Sebagai penyuplai tenaga, mekanisme kerja remote tak lepas dari peran baterai. Dan tentunya bila baterai  sering digunakan, tenaga dari baterai lama lama menjadi melemah. Bila tiba-tiba baterai habis akan merepotkan karena membuat mobil terkunci tanpa ada fitur alarm aktif.

Sebagaimana diketahui, sangat besar manfaat dari alarm aktif,  umumnya fitur keamanan ini terintegrasi dengan remote yangberfungsi sebagai kontrol untuk akses mengunci dan membuka pintu mobil. Itulah perkembangan tekhnologi yang bisa dinikmati oleh pemilik pengendara pada saat ini.
Remote dan baterai, dua perangkat yang tidak dapat terpisahkan karena remote dapat berfungsi jika baterai dapat bekerja dengan baik. Sangat riskan bagi pemilik kedaraan jika saat baterai habis karena mobil yang ditinggal tanpa ada perlindungan dan tentunya juga merepotkan karena pintu mobil tidak bisa dibuka dan ditutup dengan remote



Mengenai ciri-ciri baterai remote sudah lemah tidaklah sulit, hanya saja kebanyakan orang tidak menyadarinya. Cara mudahnya yaitu dengan memperhatikan tanda-tanda saat baterai remote sudah loyo atau lemah. Sebagai contohnya; dengan memperhatikan reaksinya, jika reaksinya lama saat digunakan untuk membuka atau menutup pintu mobil  dan juga baru bisa akses setelah beberapa kali menekan remote itu menunjukkan baterai remote mulai lemah atau loyo. Contoh lainnya bisa dilihat dari jarak peggunaan remote, bila semakin hari semakin dekat baru bisa akses sementara biasanya 30 meter masih sudah bisa aktif, itu juga merupakan ciri dari baterai remote mulai loyo.


Kalau sudah melihat tanda-tanda seperti di atas yaitu jangkauan sinyal semakin pendek, lama reaksinya setelah remote ditekan.  Jika mengalami itu berarti baterai sudah loyo dan jangan tunggu berlama-lama untuk mengganti baterai dengan yang baru. Karena lemahnya baterai berpengaruh pada sinyal remote sehingga fungsi dari remote terkendala dikarenakan baterai yang loyo. Setelah solusi dilakukan dengan sendirinya fungsi remote akan berfungsi dengan maksimal.
Previous Post Next Post