Kementerian Kesehatan telah menetapkan standarisasi dalam
memilih obat. Hal ini dapat kita perhatikan adanya penandaan warna pada kemasan
obat. Konsumen kesehatan yang cerdas sepantasnya menyadari dan memahami
pengetahuan dasar kesehatan. Salah satu contohnya dengan dengan tidak
sembarangan mengonnsumsi obat tanpa mengetahui jenis dan kandungannya.
Sebaiknya kenali jenis obat dari tanda warna dalam kemasan berikut ini
Warna hijau
Obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter ditandai pada
kemasan ada tanda hijau dengan tepian hitam, maka itu termasuk obat bebas yang
bisa kita beli tanpa harus menggunakan resep dokter, salah satu contohnya
parasetamol
Warna biru
Obat keras yang masih bisa dibeli bebas dengan tanpa resep
dokter ditandai lingkaran biru plus garis tepi berwarna hitam dan kotak
berwarna hitam berisi pemberitahuan berwarna putih terlihat pada kemasan
obatnya. Pada jenis obat ini harus diperhatikan informasi obat pada kemasan
sebelum menggunakannya.
Warna merah
Bila terlihat tanda lingkaran merah dengan huruf K yang
sekelilingnya dibatasi warna hitam pada kemasan obat, jenis obat ini termasuk
kategori obat keras dan psikotropika yang artinya obat tersebut harus
menggunakan resep dokter. Yang termasuk obat ini adalah Amoksilin, Piroksikan,
Kaptroprit, dan Deksametason. Obat yang termasuk jenis psikotropika antara lain
Diazepam, Klorpromazin, dan Morpin. Pelu diketahui, obat psikotropika adalah obat
yang mempengaruhi susunan saraf pusat dan dapat menyebabkan perubahan perilaku
dan mental.
Warna Putih
Bila terdapat tanda lingkaran putih dengan berpalang merah,
serta sekeliling lingkaran dengan garis warna merah pada kemasan obat ini,
berarti obat ini hanya dapat dibeli dengan menggunakan resep dokter. Contoh
obat yang termasuk jenis ini adalah kordein, morfin, dan petidin. Perlu
diketahui jenis obat ini dapat menyababkan perubahan atau penurunan kesadaran
dan menimbulkan ketergantungan.
Demikian informasi yang dapat penulis share mengenai “Kenali
jenis obat dan tanda warna dalam kemasan”. Semoga pengetahuan di atas bisa
menjadi tahu untuk lebih jeli dalam memilih obat berdasarkat tanda warna dalam
kemasan agar sebagai konsumen tidak salah dalam memilih atau menggunakan obal.