Pedal rem mobil yang bergetar dapat menyebabkan
ketidaknyamanan bagi pengendara mobil. Piringan rem atau disk brake yang sudah mulai bergelombang merupakan salah satu sumber permasalahan dari rem yang bergetar. Permukaan disk
brake bergelombang karena rem itu terkena tekanan dan juga panas dari gesekan
kampas rem dan bisa juga karena perawatan yang jarang dilakukan yaitu jarang
melakukan perawatan piringan dari debu
Solusi dari masalah yang dialami Jajang ada dua;
Solusi pertama; Solusi ini paling mudah meski beresiko yaitu
Membawa cakram supaya kembali mulus kepada ahli bubut. Periksa terlebih dahulu berapa ketebalan cakram
sebelum cakram tersebut dibawa ke ahli bubut. Ketebalan piringan yang bisa
dibubut batasannya adalah 5 mm. Selain itu, 0,5 mm adalah batasan dari
kedalaman cakram yang masih bisa dibubut. Kurang dari itu proses membubut
cakram malah membuat resiko.
Jika cakram terlalu tipis,kemungkinan besar cakram akan
melengkung saat panas dan jarak pengereman akan semakin jauh.bahkan rem akan
mengunci atau tersendat, itulah kemungkinan paling patalnya. Makanya diperlukan
pengukuran yang tepat bertujuan untuk menjaga piringan rem agar dapat bekerja
dengan baik saat pengereman.
Solusi kedua: piihan kedua dengan membeli perangkat piringan
yang baru jik piringan rem ternyata sudah terlalu tipis dan tidak bisa dibubut.
Satu piringan cakram dibanderol dangan harga satu jutaan lebih mahal dari
proses bubut yang hanya Rp. 300.000 hingga Rp. 400.000. Walaupun lebih mahal dan harus merogoh
kantong lebih dalam, pilihan yang kedua ini paling terjamin keamanannya
dibanding bila dibubut.
Kebersihan cakram dicek
Dianjurkan setiap 10.000 km,pada perangkat pengereman dilakukan pemeriksaan secara berkala. Hal ini
sangat dianjurkan untuk menjaga agar kondisi cakram tetap prima terutama saat
musim hujan. Musuh alami yang dapat membuat kerja rem terganggu adalah debu dan
kotoran.